ContohPuisi 3 Bait Dari 239 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 3 dari 12 . Tentang ibu, tentang sekolah, tentang cinta, tentang guru, tentang alam dll Hidup terasa singkat Semua pasti wafat Nisan dan nama melekat Menunggu datangnya kiamat. Datanglah kiamat Kumpulan Puisi Tentang Ayah; Karya Puisi Dalam Bahasa Inggris; Tema PRBEKASI - Terdapat kumpulan contoh puisi dengan tema Hari Kemerdekaan Indonesia. Tiga contoh puisi yang tersedia pada artikel ini berisi tentang pahlawan, singkat dan menyentuh hati. Tema Kemerdekaan Indonesia pada puisi di bawah ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022. Demikianlahbeberapa contoh puisi 3 bait tentang Ibu dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat beberapa contoh puisi atau ingin membaca referensi seputar puisi, pembaca bisa membuka artikel contoh puisi singkat, jenis-jenis puisi, jenis-jenis puisi lama, jenis-jenis puisi baru, jenis-jenis puisi kontemporer, macam-mcam puisi baru Tuhan jika boleh aku bertemu ayah. Puisi ayah singkat 3 bait indah dan sangat menarik, bagaimana cerita puisi tentang ayah dalam bait puisi berbait 3 yang dipublikasikan berkas puisi kali ini. Share this: Related posts: Struktur Osteon. Contoh Surat Undangan Informal Dalam Bahasa Inggris. Berikut5 puisi singkat sambut Hari Kemerdekaan ke 77. Baca Juga: 20 Contoh Soal Lomba Cerdas Cermat SD Lengkap Kunci Jawaban, YUK Meriahkan Hari Kemerdekaan RI 2022. Dilansir dari berbagai sumber, 5 puisi singkat ini dapat dijadikan referensi untuk lomba membaca puisi. 1. Setajam Senjata Runcing. Salahsatu contohnya adalah puisi 1 bait dan puisi 21 baris berjudul ibu, makna didalamnya mungkin sama dengan apa yang kita rasakan. Terima kasih atas cinta dan pengorbananmu. Berikut adalah contoh puisi singkat yang kamu bisa persembahkan di momen bahagia hari ibu, yakni yang jatuh tiap tanggal 22 desember. Save Now. source: 1z6y. Puisi untuk Almarhum Ayah – Di kesempatan kali ini, Admin Senipedia akan kembali mengulas tentang Puisi Romantis dan menyentuh, namun bukan bertema asmara atau percintaan, tapi lebih kepada ungkapan rasa rindu terhadap orang yang telah pergi, yakni Ayah. Kumpulan Puisi Kangen Ayah di bawah ini saya persembahkan spesial buat pembaca, yang dimana tidak lagi memiliki sosok Ayah kandung di atas dunia ini, dalam artian telah lebih dulu menghadap Sang Pencipta. Beberapa tema akan saya uraikan dalam artikel mengenai Puisi sedih untuk ayah di kali ini, mulai dari bernuansa keromantisan, kerinduan masa lalu, keadaan hidup tanpa ayah disisi dan lain-lain. Saya harap bisa dibaca sampai selesai. Selain itu, seluruh Puisi Rindu Almarhum Ayah ini adalah hasil karya saya sendiri, dalam artian, saya ciptakan secara pribadi untuk kalian, dan juga untuk diri saya sendiri karena Ayah saya juga telah tiada. “Ayah”, adalah satu suku kata yang menggambarkan seorang pria sejati, pria spesial dan sangat berjasa dalam hidup semua orang. Dia dengan keikhlasan dan sepenuh hati merawat, menjaga dan membesarkan kita lewat kesusahan dan jerih payahnya. Tanpa adanya seorang ayah, kamu yang membaca artikel ini tidak akan ada di dunia ini, termasuk juga tulisan yang sedang kamu baca ini. Untuk itu, tidak bisa dipungkiri lagi seberapa besar jasa dan pengorbanan seorang ayah dalam menghidupi keluarga, dan membesarkan anak-anaknya. Namun, bagaimanapun kita berharap, yang namanya maut pasti akan datang, tanpa memandang siapapun itu, semua akan merasakannya, termasuk ayah kita sendiri. Nah, disinilah letak cobaan yang cukup besar terjadi pada hampir semua orang. Untuk itu, bagi kamu yang sekarang sudah tidak lagi punya ayah kandung, tak perlu terlalu bersedih, karena memang itu sudah menjadi rencana Tuhan. Yang jelas, perbaiki diri sebagai anak, dan jangan lupa untuk selalu mendo’akan dia. Untuk mengekspresikan rasa cinta dan rindu kepada mereka, kamu juga bisa menggunakan puisi rindu sebagai gambarannya. Nah, dibawah ini adalah beberapa Puisi untuk Almarhum Ayah yang sedih dan menyentuh buat kamu 1. Puisi Rindu Ayah di Surga Ku nikmati Rindu, yang tercipta oleh Lengkung Jingga, Bersama Dentingan Dawai Gitar, Mencoba untuk bernostalgia dan, melupakan segenap Prahara yang ada. Aku tak Risau, Soal lemahnya daya ingatku akanmu, Sebab Tuhan selalu berhasil, Mengembalikan kenangan kita Lewat Senja yang berbau Rindu itu. Aku masih menyapamu, Sebagaimana kau menyapaku dulu, Namun kepergianmu, Membuat Senja tak lagi sama, Bahkan puisiku juga. Ketahuilah.. “Kamu” adalah Gagasan Utama, Pembicaraanku dengan TUHAN, Disetiap kedua telapak tangan terbentang menganga, diiringi air mata. 2. Puisi Ayah Singkat 4 Bait Padamu wahai Senja, Dimana mereka sembunyikan senyum pembelah malam pekat itu ? Kemana mereka buang sisa canda tawa Penghardik gundah itu ? Tidak kah mereka paham ? Teruntuk Tuan Surya yang mengantuk, Siapa sebenarnya yang kejam ? Mengapa tak henti mereka hantamkan belati usang itu ? Kapan mereka akan mengerti betapa dalamnya rasa sakit ini ?? Sudahlah! Biarkan raga berpaling dari hingar-bingar ini, Lalu perlahan menuju pecahan cermin kusam tajam, tanpa menunjuk kambing hitam. TUHAN, Tidaklah mudah bagiku menelan sejuta realita ini, Berdansa dengan hukum hidup, Ditepi kodrat amat pahit ini, Benar sangat berat. TUHAN, Aku rindu dia, Aku rindu Ayah. Rindu Pelukan, ciuman, senyuman, teguran dan amarahnya. TUHAN, Tempatkan Ayah disamping-Mu. 3. Puisi Rindu Ayah Paling Sedih Dua tahun sudah terlewat, Jalani hidup dalam nuansa pekat, Sekarang jauh yang dulunya dekat, Kenyataan perlahan ganggu semangat. Ayah, Bagaimana kabarmu? Ini aku, Ayah. Anakmu. Yang dulu sering membentakmu, Mengabaikan nasihatmu, Mengaduhkan pituahmu. Sekarang aku Rindu. Ayah, Dimana kamu sekarang? Aku ingin bertemu sekali lagi, Untuk membasuh dan menciup kakimu, Lepaskan seluruh siksa dan belenggu, Tentang perkara kecamuk dan sendu. Ayah, kau selalu kurindui, Kudo’akan sejak siang hingga malam hari, Kupasrahkan semua pada Ilahi, Asaku padamu selalu menemani. Hingga ajal menjemput diri. Ayah, bersabarlah. Hanya kau yang ada, Dalam pagi dan senjaku, Malam dan subuhku, Nyata dan mimpiku. Jangan ragukan itu. 4. Puisi Rindu Pelukan Ayah Ketika senja menjelang, Sayup Adzan mulai berkumandang, Burung-burung pulang ke sarang, Gembalakan ternak menuju kandang. Sementara aku disini, Duduk sepi dan sendiri, Perihal rindu semakin menjadi, Akan cinta yang tak mati. Seperti manusia pada umumnya, Takkan lekang dari cerita lama, Tentang rindu yang menggelora, Akan cinta yang tak tertelan masa. Begitu juga aku, Rindu di dekat Ayah ketika dipangku, Rindu bercengkrama di sela waktu, Rindu pelukan dan nyanyian syahdu. Sementara di sisi lain, Aku pasrah menatap cermin, Menyadari semua yang aku ingin, Telah berlalu diterbangkan angin. Ayah, aku merindukanmu. Rindu ciuman dan pelukanmu, Rindu senyuman dan teguranmu, Rindu semua yang ada darimu. Tegarkanlah, tenangkanlah. Ayah, maafkan aku. 5. Puisi Untuk Almarhum Ayah Anak Yatimmu Hari ini, aku kembali tersandar, Tersadar kemudian bersabar, Tentang sesuatu yang memudar, Dari sosok yang begitu tegar. Hari ini, akulah Anak Yatim, Seorang bocah ingusan yang terhakim, Segudang rindu mulai bermukim, Di dalam Do’a selalu kukirim. Hari ini, akulah insan nan Pincang, Menelusuri bumi dengan gamang, Merasa mundur sebelum perang, Karena kerasnya benturan karang. Hari ini, akulah si anak yatim, Menggantung harapan di ujung jalan, Berlari namun tak sanggup menahan, Akan kerinduan yang kian mendalam. Ayah, akulah Anak Yatim. 6. Puisi Do’a untuk Ayah Tiba-tiba, aku tersentak, Malam buta dengan hawa mendesak, Dingin menembus ke tulang, Terjaga dengan asa yang malang. Kulihat jam dinding pukul dua dini hari, Bergegas menyampaikan hajat diri, Kepada Sang Pencipta petang dan pagi, Untuk seseorang yang telah pergi. Kukirimkan sepucuk harap, Segenap hasrat lewat cakap, Kata demi kata mengalir terucap, Diiringi air mata di malam senyap. Tangan menganga, mulut terbata, Sepintas teringat sosok tercinta, Dihadapan sang Pencipta, Pengabul segala do’a-do’a. Ya Allah, Jagalah Ayahku, Muliakan kedudukannya disisi-Mu, Jauhkan dia dari Siksa-Mu, Lapangan segala yang membelenggu. Baca juga 12+ Puisi Jadi Diri Sendiri Puisi untuk Ayah yang Sudah Tiada Puisi untuk Almarhum Ayah 7. Aku Rindu Almarhum Ayah Dulu, aku hanya manusia lemah, Sebelum kenal siapa itu ayah, Tentang segala jerih payah, Semua gelisah dan gundah. Dulu, aku amatlah penakut, Dengan langkah gontai tak tertuntut, Sebelum nasihatmu menghasut, Sebelum pituahmu terpaut. Sekarang, aku kuat dan besar, Aku tak lagi gentar, Menghadapi dunia yang kasar, Sebagai sosok manusia tegar. Hari ini, kamu kemana ? Ayah, kamu dimana ? Aku si-tegar dan si-kuatmu bertanya, Jawablah, jangan diam saja. Ayah, aku merindukanmu. 8. Puisi singkat Rindu Ayah Wahai Pahlawanku, Pangeranku, Kaulah Ayahku, Panutanku, Tempat mengadu segala sendu, Tempat berlabuh segala rindu. Tapi, mengapa kau pergi begitu cepat, Sebelum aku bisa menjadi hebat, Sebelum aku mampu membuatmu terpikat, Sekarang, tinggallah rindu dan beban yang semakin berat. ********** Semilir angin menerpa mesra, Seakan berbisik kepada telinga, Tentang khayalan dan realita, Membuat seseorang menjadi bahagia. Dialah Ayah, seorang pria perkasa, Pemberi semangat di setiap asa, Namun semua, hanya tinggal cerita, Yang akan abadi untuk selamanya. ********** Ayah, tenanglah engkau di alam sana, Tak hentinya kukirimkan do’a, Dengan khusyuk diiringi air mata, Untuk setiap waktu tersisa. Ayah, meski semua telah sirna, Takkan pernah kau kulupa, Kutunggu kepastian Sang Pencipta, Semoga kita bertemu di Surga. ********** Ayah, apakah kau tahu, Aku berjalan di bumi dengan kaku, Tak ada lagi tempatku mengadu pilu, Tempat berbuah segala sendu. Ayah, kini semua menjadi nyata, Aku tak menghardik siapa-siapa, Meski sepedih ini cobaan menerpa, Kau selalu dihatiku, sepanjang masa. Baca juga 15+ Puisi untuk Almarhum IBU ********** Yang selepasnya tertinggal hanya rindu, Abadi, menyakitkan, bayangan amat semu, Kuabadikan segala momen indah itu, Semasa dulu saat masih bersamamu. Namun nyatanya, aku kalah, Aku tak sanggup menahan amarah, Aku benci jika harus berpisah, Dan nyata faktanya, aku amat lemah. 9. Puisi Untuk Almarhum Ayah Sajak Kerinduan Ayah, Pagi ini aku terbangun dari lelap, Sejenak bermenung penuh harap, Tak banyak kaca yang terucap, Hanya curahan rindu yang menguap. Jujur, aku benci terus begini, Terus mengingat bahwa kau telah pergi, Benci membayangkan serangkai memori, Seakan semua tak perduli. Ayah, kerinduan tak pernah urung, Dikala hari semakin murung, Meski kenyataan kian memasung, Namun cinta takkan terbendung. Ayah, sajak ini kukirimkan padamu, Pada malam yang berbau rindu, Sejak kini hingga malam berlalu, Rinduku takkan hilang untukmu. 10. Aku ingin Bertemu Ayah Bukan ku mengingkari kenyataan, Melangkahi hina sebuah takdir, Namun rasa yang ada begitu getir, Melampaui yang bisa aku bawakan. Rindu yang ada kadang pahit, Karena tak kunjung terwujudkan, Ya, di sisi lain, kau telah pergi jauh, Dan itu tak bisa tuk ku ingkari. Ayah, datanglah, hadirlah, Hapuslah semua lelah, Kutunggu kau di malam sepi, Kunjungi aku di dalam mimpi. 11. Puisi Rindu Ayah Yang Sudah Meninggal Setelah berpalunya senja, Aku mengemas semuanya, Kembali ke kehidupan nyata, Dengan segenap prahara yang ada. Namun saat malam tiba, Rembulan mulai bercerita, Tentang kenangan yang amat manisnya, Serta kemurnian sepercik cinta. Bulan membawaku kembali, Pada dinginnya malam sepi, Kerinduan yang ada kian menggoroti, Keteguhan dan kerasnya hati. Duduk di sajadah ini, Kungangakan kedua tangan, Menghadap yang Maha Pengasih, Untukmu yang selalu terangan. 12. Puisi Terima Kasih Ayah Terima kasih ayah, Kuucapkan sepenuh hati, Sedalam rasa, Dalam perserahan diri. Atas apa yang kau beri, Semua yang telah kau tanami, Kujaga sepenuh hati, Untuk bekal di masa nanti. Meski kini tak lagi bersua, Namun cinta tak pernah berbeda, Meski kini kau telah Bersama-Nya, Selalu kukirim harap dan Do’a. 13. Rindu Pria Sejati Kutemui di sudut mimpi, Seorang lelaki yang berpuisi, Akan indahnya kehidupan duniawi, Dan akhirat yang kekal abadi. Kubawa ke alam sadar, Namun nyatanya hanya hambar, Bayangmu perlahan pudar, Dan aku pun mulai tersadar. Hai Pria Sejatiku, kaulah ayahku, Hai Pria idamanku, kaulah ayahku. Aku merindukanmu, ingin bertemu, Datanglah dalam mimpiku. Baca juga 20+ Puisi Sahabat yang Telah Wafat Kata Mutiara untuk Almarhum Ayah Ayah, Meski kita tak lagi bertemu, do’a selalu terucap dari bibir ini, selagi aku bernafas di atas bumi. Atas nasihat dan pituah yang keluar dari mulutmu untukku, takkan kulupakan dan akan selalu kujalankan dimanapun aku berpijak. Walaupun hari ini kepergianmu menghadirkan luka yang amat pahit, namun kenyataan ini akan aku terima dengan lapang dada, karena Aku tahu bahwa inilah Takdir dari Tuhan. Kepadamu wahai Ayah, sosok sepertimu takkan lagi bisa aku temukan di bumi ini, meskipun pada akhirnya nanti kan ada pengganti, sosokmu kan tetap jadi primadona dihatiku. Di sepertiga malam, kukirimkan sepucuk surat dari kedua telapak tangan yang menganga, semoga Sang Pencipta memberikan trmpat terbaik bagimu disisi-Nya. Kerinduan yang ada pasti selalu mendalam. Namun selepasnya, takkan ada lagi kata pesimis bagiku dalam perjalanan mencapai cita-cita, seperti perjuanganmu menghidupiku hingga kau pergi lebih dulu. Ayah, kau adalah contoh terbaik bagiku, sikap dan sifatmu menjadi pedoman pengembaraanku, ajaran dan ketegasanmu menjadi amanah untukku. Selamat jalan, semoga Kau tenang di alam sana. Ayahku tersayang, aku amat merindui kehadiranmu kembali,amun takdir Tuhan berkata lain. Kini, segala ajaran dan nasihatmu akan selalu kuterapkan dalam kehidupanmu membina diri dan kepribadian. Kelembutan hati dan keteguhan sikap yang tercurah darimu, akan bersemayam abadi dalam jiwa setiap penerusmu. Beristirahatlah dengan tenang, kami disini selalu mendo’akanmu. Ayah, aku merindukanmu, rindu pelukan, ciuman, pangkuan, kasih sayang, teguran dan amarahmu yang selalu mengajarkanku apa arti saling mengasihi. Baca juga Puisi Tentang Ayah Terlengkap! Penutup Demikianlah, ulasan kali ini mengenai beberapa Kumpulan Kata dan Puisi untuk Almarhum Ayah tercinta yang sedih dan romantis, semoga bisa menjadi pelepas rasa rindu serta kasih sayang kepada sosok ayah yang telah tiada. Ref Puisi untuk Almarhum Ayah Puisi merupakan karya sastra yang terikat dengan irama, rima, serta penyusunan bait dan larik. Meski begitu, puisi modern tidak terikat dengan rima. Karya sastra ini bisa terdiri dari 2 bait atau lebih. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui seperti apa atau contoh puisi 3 bait dengan berbagai tema, seperti kemerdekaan, pendidikan, dan alam. Bagi kamu yang sedang mendapatkan tugas dari guru untuk menulis atau membacakan puisi 3 bait dengan tema bebas atau spesifik, wajib banget simak contoh-contoh puisi di bawah ini. Yuk, langsung saja scroll! Daftar ISIContoh Puisi 3 Bait Berbagai Tema1. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Guru2. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pahlawan3. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Kemerdekaan4. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sahabat5. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Alam6. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Desa7. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Cita-Cita8. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pendidikan9. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ibu10. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ayah11. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sekolah12. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Keluarga13. Contoh Puisi 3 Bait Tentang HewanSudah Semakin Tahu Seperti Apa Contoh Puisi 3 Bait? Di bawah ini adalah beberapa puisi 3 bait dengan berbagai tema untuk materi Bahasa Indonesia SD 1. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Guru Berikut adalah contoh-contoh puisi singkat bertemakan guru a. Terima Kasih Guru Guruku, Datang di kegelapan Kau dengan kesabaran Sirami sikap perjuangan Oh guruku, Jasa tak terkira Pengorbanan tak terhingga Ku kenang masa Guruku, Begitu besar jasamu Bagi nusa bangsa Namamu akan selalu Dalam sanubariku b. Pengorbanan Seorang Guru Oh guru, engkau sangat baik Kau rela pagi-pagi datang ke sekolah Dan mengajarku supaya mendapat ilmu Dengan sabar Engkau mengajariku, Mulai dari menulis sampai berhitung Engkau rela berkorban bagi kami Supaya generasi muda menjadi lebih baik Oh guru, Tanpamu, aku tidak akan menjadi seperti ini Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Dan aku tidak akan pernah melupakanmu c. Atas Jasamu Guru Jasamu tak kan kulupa Jasamu tak terhitung Tanpa pamrih kau mendidik Bagaimana aku membalasnya Atas semua yang kau lakukan Kau adalah guru kami Kau lakukan yang terbaik untuk kami Kau bagai orang tua kami Setengah hari hidupmu untuk kami Agar kami berilmu Terimakasih 2. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pahlawan Berikut adalah contoh puisi yang terdiri dari 3 bait dengan tema pahlawan a. Pahlawan Kemerdekaan tidak luput ditanam di dalam hati Dengan semangat perjuangan yang berapi-api Pahlawan dengan berani melawan penjajah tanah air Pahlawanku tidak goyah berdiri untuk negeri ini Para pahlawanku tak mengenal kata lelah Menuntun rakyatnya melewati jalan yang berbatu Mereka siap berkorban hanya untuk kita Hanya untuk negeri Indonesia yang bersatu Meski berat, Para pahlawan tidak berhenti untuk berjuang Memegang amanat, Agar Indonesia, dapat mewujudkan kemerdekaan dan menggapai kemenangan b. Senyum Pahlawanku Cucuran keringat di tubuhmu Darah yang mengalir dalam ragamu Tak patahkan semangat juangmu Untuk meraih harapan, kemerdekaan Tekadmu yang membara Dengan gagah tegap kau berdiri Tak pedulikan rasa sakit Demi sang bumi pertiwi ini Namun, Kini perjuanganmu itu seperti tidak berarti Tangisan sedih rakyat kecil menjadi-jadi Korupsi pun seperti sudah menjadi tradisi c. Oh Pahlawan Ia adalah sinar terang dalam keterpurukan Ia layaknya rembulan yang menerangi jalan malam Ia sudah sepantasnya dijadikan teladan Karena Ia tetap kokoh dalam pengabdian Perjuangannya layaknya api yang membara Berkobar membakar jiwa Menyala-nyala agar kemerdekaan dalam mimpi bisa terlaksana Hanya satu, untuk Indonesia Tak pernah takut karena keberaniannya sekeras baja Kuat meski diterjang kerasnya ombak di lautan Oh Pahlawan, engkau adalah harapan Indonesia Dan juga teladan untuk para generasi harapan 3. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Kemerdekaan Ingin membaca puisi singkat di HUT RI, berikut rekomendasinya a. Bambu Runcing Mengapa engkau bawa padaku Moncong bayonet dan sangkur terhunus Padahal aku hanya ingin merdeka Dan membiarkan nyiur-nyiur derita Musnah di tepian langit Karena kau memaksa ku Bertahan dan mati Dengan mengirim ratusan bom Yang engkau ledakkan di kepalaku Aku terpaksa membela diri Pesawat militermu jatuh Ditusuk bambu runcingku Semangat perdukaanmu runtuh Kandas di batu-batu cadas Kota Surabaya yang panas b. Berkibar Bendera Sonora Bendera berkibar Menjulang di tiang tinggi, setinggi harapan kita Di tiup angin, mengibaskan pesona warna Merah yang berani, putih yang suci Bendera berkibar Gagah berwibawa di langit Ditemani awan yang megah Semegah suka cita kemerdekaan Bendera berkibar Menggugah semangat berjuang Dengan tulus ikhlas Dan dengan sehormat-hormatnya c. Merdeka Berselimut Duka Hasrat Membara RCTI+ Adalah sebuah kisah haru Dari negeri yang didekap lautan biru Rakyat jelata berwajah sayu Berkalung resah digelangi pilu Penduduk negeri ditikam kepanikan Ganasnya wabah tak terbantahkan Petinggi negeri sibuk menegaskan Betapa pentingnya protokol kesehatan Di bulan yang di agungkan Tiada gegap yang menggetarkan Agustus yang di keramatkan Bendera merah-putih bersanding dengan bendera kematian 4. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sahabat Berikut 3 contoh puisi bertemakan sahabat untuk bestiemu a. Rindu Sahabat Veronika Asmarantaka Dikala malam datang Disaat itulah aku selalu merindukanmu Kamu yang dulu selalu bersamaku Kini telah jauh di negeri orang Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh Andai kau tahu Aku di sini selalu merindukanmu Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria Entah bagaimana keadaanmu sekarang Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini Kau adalah sahabat terbaikku Jangan lupakan aku Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan b. Persahabatan Sahabat Engkau adalah salah satu orang yang paling berharga di hidupku Engkau selalu menemaniku disaat suka dan duka Disampingku saat senang dan sedih Kau selalu mendengar keluh kesahku Tidak pernah lupa juga untuk memberikan semangat ketika hatiku terluka Engkau pun tak lepas memberi saran dan masukkan Dan tidak pernah gengsi untuk berbagi tawa denganku Terima kasih sahabat Karenamu masa-masa ini menjadi lebih menyenangkan Semoga persahabatan ini tak lekang oleh waktu Agar hari-hariku lebih bermakna dan berarti c. Di Samping Sahabat Kau selalu ada untukku Aku selalu ada untukmu, sahabatku Denganmu, mari kita guncang dunia Denganmu, kita tunjukkan arti sebuah persahabatan Kau tidak pernah lelah untuk memotivasiku Selalu ada ketika aku dirundung kesedihan Kata-katamu selalu menyemangati diriku Untuk bersama mencapai kesuksesan Tidak pernah terbayang jika kau tidak ada di sisi Sahabatku, kau selalu membuat hari-hariku berwarna Mari kita pegang erat tali persahabatan ini Agar persahabatan kau dan aku selalu terjaga 5. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Alam Puisi-puisi ini merupakan gambaran mengenai keindahan alam yang dapat membuat orang-orang tenang dan bahagia a. Lukisan Tuhan Lihatlah betapa indah alam kita ini Seperti sebuah lukisan dari sebuah kanvas yang menakjubkan Memadukan berbagai hal yang berwarna-warni Membuat orang terkesima melihat bentang keindahan Burung-burung bernyanyi dengan merdunya Bunga-bunga melambai menyapa dengan ramahnya Sungai memainkan melodi yang merdu Dan gunung membuat kita merasa damai dan sejuk Bagaikan penawar mujarab yang memberikan kesembuhan Tak disangka, alam Tuhan dapat menjadi obat Memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi orang disekitarnya Serta menjadi alasan untuk merawat hingga akhir hayat b. Cakrawala Yunusta Keemasan cahaya di cakrawala Di ufuk barat saat hari mulai senja Terbelalak mata saat memandangnya Keindahan dari sang Maha Pencipta Sang Surya bersiap untuk tenggelam Menjemput mesra ketenangan malam Meneguk cahaya dalam-dalam Menyempurnakan keindahan malam Lembayung indah tampak kekuningan Gradasi warna bagaikan lukisan Di sudut langit yang tipis berawan Hiasan terbesar sepanjang zaman c. Penjaga Alamku D. Karitas Kau tidak pernah lelah Kau tidak pernah putus asa Kau tidak pernah menyerah Mencintai alam dimana kau dibesarkan Angin dan badai adalah sahabatmu Hujan dan panas adalah penolongmu Air sungai adalah kehidupanmu Alammu adalah ibumu Maka engkau menjaganya Maka engkau memeliharanya Maka engkau merawatnya Karena alam adalah ibumu 6. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Desa Berikut adalah contoh puisi singkat yang menceritakan menceritakan tentang indahnya sebuah desa. a. Desaku Indah nian desaku Kulihat sawah membentang dan gunung menjulang Warna hijau daun padi bagai permata alam Ku coba telusuri jalan Tuk nikmati keindahan wajahmu Ada tanya dalam hati Akankah wajahmu tetap berseri? Ketika polusi, erosi, mulai beraksi Mengusik keindahan anugerah Illahi Yang takkan mungkin terganti Mentari mulai tenggelam Dan … akupun tetap di sini Menikmati alam yang ada Anugerah dari yang Maha Kuasa Oh … Alam desaku, lestarilah! b. Indahnya Desaku Di tengah kesunyian alam Desaku nan indah berada di sana Rupa-rupa pepohonan dan tumbuhan Serta pemandangan indah yang membuat aku terpana Sawah yang hijau membentang dari ujung sampai ujung Ditambah sungai yang asri dan belum tercemar Ada juga pegunungan yang enak dipandang Serta bunga-bunga yang tumbuh subur di sekitar Aku tidak akan lupa rasanya tinggal disana Desaku yang indah nan mempesona Desa yang damai juga sederhana Pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa c. Surga Kecil yang Tersembunyi Di balik bukit itu, ada surga kecil yang tersembunyi Di mana air mengalir dengan jernih Dimana udaranya masih sejuk dan asri Membuat perasaanku tenang juga damai Aliran sungai berbunyi seperti nyanyian Menyebarkan manfaatnya pada semua makhluk Tuhan yang ada disekitarnya Aku duduk di atas batu mendengarkan Dan juga tidak lupa untuk menikmati keindahannya Hamparan sawah yang luas menjadi taman bermain Padi yang menguning menambah indah pemandangan Rasa syukur akan selalu aku berikan Karena desaku adalah surga kecil yang dianugerahkan Tuhan 7. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Cita-Cita Dibawah ini adalah puisi 3 bait tentang cita-cita, dimana untuk menggapai impian, perlu dimulai dari kecil, misalnya dengan bersekolah dengan tekun. a. Sang Pejuang Mimpi Bekerja keras untuk menggapai cita-cita Menuju impian yang didamba-dambakan Perlu dimulai dari bangku sekolah Belajar dengan giat dan mengukir prestasi Sebagai batu loncatan untuk menggapai cita-cita Tidak ada yang mudah untuk sampai kesana Perlu melewati yang sulit hingga terjatuh pada jalan yang terjal Tetapi aku harus tegakkan kepala Menjaga tekad supaya tetap kuat dan bulat Dibarengi dengan semangat yang tidak mudah padam Fokusku dalam belajar tidak akan goyah Meski banyak orang yang menggodaku untuk berpaling Tetapi, Aku yakin dengan bantuan guruku Aku bisa menggapai cita-cita b. Menggapai Cita Rembulan menutup muka Kembali terlelap di peraduannya Menghadirkan hangat sang Surya Membawa hari baru Harapan baru Tinggalkan lelap malammu Sibaklah selimut mimpimu Bergegaslah bersiap diri Langkah kaki mantapkan hati Susun rencana menggapai cita Langitkan pinta pada Yang Kuasa Karena hanya dengan ridho-Nya Segala usaha kita mendapat berkah c. Ingin Menjadi Pilot Belajar dengan tekun dan semangat Agar dapat mewujudkan diri sebagai seorang pilot Akan kuarungi indah dan luasnya langit Dengan menerbangkan sebuah pesawat Ku buka tebalnya buku agar mendapatkan ilmu Belajar tak kenal lelah demi menggapai cita-cita Mencari ilmu dengan senyuman yang tulus Agar menjadi pilot dapat terlaksana Sedikit demi sedikit, ku mendekati impianku Melangkah kecil tapi pasti Akan ku perkaya diri dengan ilmu Untuk menjadi bekal, agar cita-cita berhasil kugapai 8. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Pendidikan Contoh puisi di bawah ini bertemakan pendidikan. Berikut adalah isi puisinya a. Pendidikan Pendidikan adalah kunci impian Kunci untuk melihat indahnya masa depan Kunci untuk membantu meraih harapan yang diinginkan Kunci agar menjadi seseorang yang dapat dibanggakan Pendidikan yang kujalani Menjadi sebuah jaminan Menciptakan pribadi yang tangguh dan berbudi pekerti Serta membuka jendela dunia pengetahuan Aku belajar, Dengan menggunakan bantuan buku dan guru Mengenyam pendidikan setinggi-tingginya agar dapat bersinar Untuk membanggakan keluarga dan orang-orang di sekitarku b. Aku dan Masa Depanku Ulil Albab Af-Farizi Ketika sang Mentari menampakkan sinarnya Diiringi kicauan burung yang menyapa Detik demi detik yang berbunyi Membangunkanku untuk menggapai cita Buku-buku yang memandangku Seolah tak rela menenggelamkanku dalam angan Kutatap mentari dan berkata Aku siap demi masa depanku Semangat yang membara Membangkitkan jiwa dan raga Lonceng sekolah yang memanggil Adalah awal mengumpulkan ilmu Menuntut ilmu Ialah candu bagiku Menambah kecerdasan Dan menjadi jembatan Akan cita-citaku 9. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ibu Di bawah ini adalah contoh puisi bertema ibu yang bisa menyentuh hatimu a. Puisi Untuk Ibu Shafa Rahmadinanti Tangan lembut yang membelaiku Hangatnya pelukan dari kasihmu Kecupan cinta di pipi dan keningku Selalu menghangatkan dinginnya hatiku Secoret puisi, ku tuliskan tentangmu Tentangmu yang telah menjagaku Dari dinginnya dunia ini Kau adalah pelita di kegelapanku Kau membimbingku dengan kemampuan Kemampuanmu yang membuatku jadi seperti ini Bait puisi ini tanda terimakasih Terimakasih ku padamu ibu b. Ibu, Pelita Hidupku Sonora Ibu, kehadiranmu sungguh menghangatkanku Tuntunanmu menyelamatkanku Meski terkadang keras seperti baja Namun kau lembut seperti sutra ibu Kesabaranmu lah yang mengubahkanku Untaian doamu lah yang membersihkan jiwaku Permohonan terus kau panjatkan ke hadirat Sang Empunya Hidup ini Mengantarkanku menuju kebahagiaan Ibu, kau sangat berarti bagiku Bahkan kau lebih daripada malaikat tak bersayap Hatimu selalu memeluk hatiku yang rapuh ini Terima kasih ibu c. Ibu Ibu Kau hilangkan kegelisahan yang membuatku jatuh Kau bagai penopang raga yang mulai lelah Kau berikan semua yang aku butuhkan Ibu Kau buang waktumu tanpa penat demi aku Kau topangkan kasihmu tanpa rasa letih Terimakasih Ibu Terimakasih sudah menjagaku hingga saat ini Memberikanku cinta tanpa putus asa 10. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Ayah Contoh puisi di bawah ini memiliki tema tentang Ayah. Adapun isi puisinya adalah sebagai berikut a. Ayah Pahlawanku Kerja keras tak pernah lelah Hanya untuk membahagiakan seluruh anggota keluarga Menjadi pilar yang kokoh dalam menjalani hidup bersama Seorang teladan yang menjadi contoh untuk anak-anaknya Ayah akan selalu ada dalam setiap langkahku Menjadi sinar terang untuk memanduku melewati kegelapan Menjadi pijakan untukku untuk melewati jalan yang terjal dan berbatu Menjadi tempat berlindung yang aman dan nyaman Ketika jatuh, ayah mengajarkanku untuk bangkit kembali Ketika gagal, ayah mengajarkanku untuk mencoba lagi Seperti kapal kecil yang bertahan melawan kuatnya arus di lautan Membuatku bangga dan membuatku termotivasi b. Ayah Adryan Ardan Ayah Kutahu kau teramat penat Setelah seharian peras keringat Bau debu jalanan juga asap kendaraan Menempel di badan lekat-lekat Ayah Pekerjaanmu sungguh mulia Membersihkan jalan yang kotor Akibat daun rontok dan sampah Walaupun upah sering terlambat Engkau tetap sabar dan tawakal Ayah Berkat jasamu ku bisa sekolah Bagiku ayah seorang pahlawan Iringan doaku kepada Tuhan Semoga ayah sehat walafiat Selama hayat dikandung badan c. Terima Kasih, Ayah Ia adalah tembok besar yang tidak mudah untuk tumbang Ia kokoh seperti gading gajah Ialah kebanggaan untuk diriku dan keluarga Ia adalah ayah Ia tidak pernah lupa membimbingku Ketegasannya membuatku terkagum-kagum Kasih sayangnya membuatku merasa tenang Perlindungannya membuatku selalu aman Ia tak pernah memperlihatkan kesedihannya Begitu pula dengan rasa lelah yang sebenarnya ada Yang ia tahu hanyalah membahagiakan keluarganya Terima kasih … Ayah 11. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Sekolah Contoh-contoh puisi ini bercerita tentang sekolah yang merupakan taman pendidikan dan menghasilkan bunga mekar, yaitu murid-murid sukses. a. Taman Pendidikan Sekolah, taman pendidikan berjuta ilmu pengetahuan Tempat aku memperluas wawasan Tempat aku bermain dan belajar bersama teman-teman Membuatku tumbuh dan berkembang Aku sangat menyukai suasana di dalam kelas Teman-teman kelas seperti sekuntum bunga Yang selalu disiram ilmu untuk mekar dengan indah Mekar dan menampakkan warna yang beragam Guru, ibarat matahari pagi yang menerangi bunga Memberikan kehangatan, agar aku dan teman-teman bisa tumbuh Agar kami bisa berkembang Sekolah, taman elok tempat bunga mekar dengan menawan b. Sekolahku Firdika Arini Di halaman sekolah ku melihat Hamparan rumput yang segar nan berseri Diterangi dengan sinar matahari Di langit biru yang tinggi Kusaksikan pemandangan yang indah Keindahan halaman sekolah Lapangan yang membentang luas Membuat hari bahagia nan gembira Sekolahku, tetap bersih, agar kau tetap indah dipandang Tetaplah permai hijau menyejukkan Tetaplah menjadi sekolahku yang nyaman Tetaplah menjadi surga ilmu yang selalu kurindukan c. Murid Teladan Di pagi hari yang suntuk, aku terbangun sendiri Disuruh ibu untuk cepat-cepat mandi dan gosok gigi Dengan sigap, aku tak lupa memasukan tugas Yang harus diberikan, kepada guru yang tegas Kumulai langkah menyusuri sejuknya udara pagi Sambil melihat pemandangan sekitar yang asri Terkadang, bertemu dan pergi bersama teman-teman Untuk selamat sampai tujuan Ku lewati gerbang sekolah yang megah Aku sapa teman-teman, juga kuucapkan salam pada guru sekalian Sekolah, Aku siap menimba ilmu untuk tumbuh dan menambah wawasan 12. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Keluarga Jika kamu membutuhkan referensi puisi bertema keluarga, berikut 2 contohnya a. Keluargaku Sherina Yora Keluargaku Seperti cahaya matahari Kehadiranmu selalu menghangatkanku Seperti angin yang berhembus Kehadiranmu selalu menyejukkanku Entah apa jadinya diriku tanpamu Tanpa ibu yang merawatku Tanpa ayah yang membimbingku Tanpa kakak yang menjagaku Dan tanpa adik yang menghiburku Terima kasih, keluargaku Karenamu aku jadi anak yang berbakti Karenamu aku jadi kakak yang penyayang Karenamu aku jadi adik yang penurut Karenamu, aku menjadi orang yang baik b. Keluarga Erlina Novianty Aku sayang ibuku Aku sayang ayahku Aku juga sayang adik Merekalah keluargaku Betapa bahagianya aku Memiliki mereka itu Selalu menemaniku setiap waktu Dalam duka dan bahagia Ya Tuhan lindungilah mereka Ibu, ayah, dan adikku Berikanlah kerukunan selalu Sehingga kami menjadi bahagia … amin 13. Contoh Puisi 3 Bait Tentang Hewan Di bawah ini adalah puisi tentang hewan yang dapat mengenalkanmu pada hewan tertentu secara spesifik. a. Cantiknya Cendrawasih Cendrawasih, Terbanglah tinggi menembus angkasa Terbang dengan sayap yang lebar dan anggun Menampakan warna-warna indah yang memanjakan mata Di indahnya hutan tropis Indonesia Cendrawasih berkicau dengan merdunya Tidak ada yang tidak kagum pada kecantikannya Tidak dapat pula menandingi rupanya yang menawan Ia tinggal di daerah Papua Sang burung legenda menyimpan keunikan tiada dua Untuk menjadi si ratu hutan Untuk menjadi yang tercantik ketika terbang b. Kupu-Kupu Indah Rimbakita Wahai kupu-kupu Alangkah indah dirimu Sayapmu berwarna-warni Kau kepakkan tanpa henti Wahai kupu-kupu Alangkah senang dirimu Bisa terbang kesana-kemari Hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain Saat kudekati dirimu Dengan malu-malu Terbang meninggalkan Kuncup bunga Terbang lagi dan lagi c. Rayap Rimbakita Rayap-rayap menetap Tinggal di sudut-sudut gelap Kerajaan kecil yang lembab Ruang yang jarang tersingkap Rayap-rayap tak punya mata Mereka tak suka cahaya Capitnya tajam menggerus kayu Bahkan mampu melubangi tembokmu Makhluk dengan kemampuan sosial tinggi Tak pernah bisa sendiri-sendiri Hidup bagi mereka adalah koloni Dan terpisah berarti mati Sudah Semakin Tahu Seperti Apa Contoh Puisi 3 Bait? Demikianlah beberapa puisi yang memiliki 3 bait dengan berbagai tema. Menulis puisi bisa membuat membuat kita mengekspresikan perasaan terhadap berbagai hal, seperti sekolah, alam, atau keluarga. Selain itu, contoh di atas bisa kamu gunakan untuk tugas materi Bahasa Indonesia SD, SMP, maupun SMA. Puisi ayah singkat 3 bait indah dan sangat menarik, bagaimana cerita puisi tentang ayah dalam bait puisi berbait 3 yang dipublikasikan berkas puisi kali lebih jelasnya kata kata puisi ayah 3 bait, disimak saja puisi untuk ayah atau puisi buat ayah yang dibawah LAJU SANG NAHKODAKarya Dewi PranaMemendar peluh kasih tercurahSerupa pahlawan tertatih melangkahTak pendar terhadap embusan badaiMelaju kencang penuh piawaiAyah ... selaksa tak habis terbilangAbdimu terhadap keluarga kian matangTercurah kasih dalam meleraiMemeluk, merangkul, dan membelaiKepiawaianmu menahkodai bahtera rumah tanggaBuatku tertegun kehabisan kataSekuncup bunga tak lagi berhargaTak sebanding ayah meminang tenagaMalang, SEMANGATMU AYAH Karya HerlinaSebelum sang surya tersenyum pada duniaEngkau telah pergi dengan ribuan semangatSesekali diseka keringat mengalirMenaklukkan lelah pantang menyerahDuri-duri tajam kau gagahiPerih, tersimpan sendiriDemi mengais rizkiPun hadirkan senyuman keluargaAyah..Renta tubuhmu temakan usiaSemangatmu tetap berkibar seperti duluTiada yang terberi selain do'aHarap Tuhan melimpahkan kesehatanCilacap, AYAHKarya Putra PadjadjaranDerap waktu membawamu beranjakTinggalkan segores luka dalam benakHatiku meratap di sela isakTak berdaya, melawan suratan Sang Pemilik KehendakSelamat jalan, AyahRangkaian kisah kita berakhir sudahKesemogaan kuuntai kala bermadahEngkau lelap damai dalam tempat terindahMaafkan aku, AyahDi relung sukmamu selalu kusemaikan resahKerap tersesat dan hilang arahMenuai salah disetiap langkahAyah, aku selalu rinduBanjar, 030317Demikianlah Puisi ayah singkat 3 bait indah dan sangat menarik baca juga Puisi Puisi Ayah Singkat menyentuh hati atau puisi puisi ayah singkat 4 bait yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi ayah singkat 3 bait puisi indah dan sangat menarik dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi anak 3 bait atau puisi singkat untuk almarhum ayah ataukah puisi singkat tentang ayah untuk anak sd Kumpulan puisi Ibu dan Ayah, singkat, terbaik, menyentuh hati. Siapa orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita? tentu jawabannya adalah kedua orang tua, yaitu ayah dan inilah yang jadi tema puisi yang diterbitkan kali ini yaitu puisi tentang ibu dan puisi tentang ayah yang tentunya terbaik dari puisi tentang ibu dan ayah yang menyentuh Ayah dan Ibu adalah sosok yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita, tanpa Ayah dan Ibu kita tidak akan pernah merasakan seperti yang saat ini di rasakan di dunia ini, merakalah yang berjasa dalam kehidupan kita sampai sekarang kumpulan puisi ibu dan ayah ini yang berisikan tema puisi ibu dan ayah menyentuh hati pendek, puisi tentang kedua orang tua, puisi ibu dan ayah singkat, puisi sedih untuk ibu dan ayah, puisi tentang pengorban ibu dan ayah terbaru, puisi untuk ayah dan ibu tercinta singkat, puisi pendek ibu dan ayah adalah apresiasi untuk ibu dan ayah ini adalah daftar kumpulan judul puisi tentang ayah dan ibu dan contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati dipublikasikan blog puisi dan kata bijak diantaranyaSekitar enambelas judul puisi untuk ibu dan ayah yang menceritakan tentang ibu dan tentang ayah yang menyentuh hati dirangkai dengan berbagai macam puisi tema ibu singkat dan kata kata puisi pendek ibu sehingga menyajikan puisi-puisi indah dan menarik tentang ayah dan ibu yang menyentuh Puisi Ibu Dan Ayah, Singkat, Terbaik, Menyentuh HatiJasa dan pengorbanan Ibu dan ayah dalam kehidupan sampai kapan pun kita tak pernah sanggup membalas, cinta dan kasih sayang yang diberikan oleh keduanya takkan pernah sanggup kita lunasi dengan cara bagaimana punDengan pengorbanan dan jasa-jasa yang di berikan Ibu dan ayah maka sudah sepantasnya kita sebagai anak harus selalu berterima kasih kepada Ibu dan ayah dengan cara menyenangkan hatinya semisal menuliskan puisi pendek tentang ibu dan puisi tentang bagi anda yang ingin menuliskan puisi untuk ibu dan ayah atau puisi untuk ayah, kumpulan puisi tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati, bisa menjadi contoh puisi ibu dan contoh puisi ayah. Berikut kumpulan puisi ibu dan puisi ayah, diawali dari tema puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati1. PUISI IBU DAN AYAH YANG MENYENTUH HATIUntuk membuat puisi ibu dan ayah yang menyentuh di hati, tentu harus memperbanyak perbendaharaan kata kata ibu dan kata tentang ayah, agar puisi yang ditulis bisa menyentuh di kesulitan berikut ini puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati pendek dan panjang yang dipublikasikan bisa menjadi contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah atau contoh puisi ibu dan contoh puisi Aku RinduKarya Dang RajoIbu, tak mampu kuungkapkanRasa sayangku padamu termulia insanSetulusnya berjuta pengorbananUntukku kau persembahkanTetes airmata iringi doakuDi pusara aku terguguPada Ilahi kumohon keampunan untukmuSemoga rahmat Allah selimuti selaluHari ini ulang tahunku, BuIngin kurasa hangat pelukmuDengan sebait nasehat yang selalu ada buatkuAku rindu, oh ibuPuisi Ibu Dan AyahOlehFaisal HandoyMasa senja yang penuh duka, dan perihnya air mata, dalam kerasnya meraka yang mencari nafkah, kini iya tinggalkan luka, sisakan sakit di sekujur untuk kepintaranku, kesabaranya untuk memecahkan egoku, kini aku terpaku melihat waktu di hari panjang waktu yang kau habiskan untuk nafkahku, berapa banyak kesabaranmu untuk mendidiku, dan berapa kalimat kau ucapkan untuk mendo' aku mengerti.. ku tak akan berarti tanpa ada dirimu, kini aku buah hatimu telah beranjak kuurus masa senjamu, kan ku topang rasa sakitmu, kan ku dengarkan rintih dan aku jadi malaikat kecilmu, menjagamu, membantumu dan membalas jasa" mu yang takan pernah terbalas, walu ku serahkan jiwa dan ragaku tuk mengapdi pada mu..ibu dan to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑2. PUISI TENTANG KEDUA ORANG TUAYang dimaksud kedua orang tua disini adalah Ibu dan Ayah, jadi puisi tentang kedua orang tua berisikan puisi untuk ibu dan ayah dan puisi- puisi tentang ibu dan puisi tentang Ayah dalam bentuk puisi panjang, jadi puisi bukan puisi pendek tentang ibu atau puisi ibu singkat menyentuh hati, nah berikut dua puisi untuk ibu dan ayah dengan tema puisi tentang kedua orang DAN IBUOleh Nur Aziz al QomarGagahPantang lelahTidak kenal menyerahPikul beban pundak memerahSandang pangan hasil jerih payahJuang demi keluarga untuk halal nafkahIkhlas berkorban jiwa raga bahagia penuh berkahAyahIbuKasih sayangmuSamudra penyejuk kalbuPelita setiap langkah hidupkuAgungnya cinta suci tiada meraguSembilan bulan mengandung darah daging menyatuRahim mulia menjadi ladang benih generasi baruSelaluDoaOrang tuaDemi anak tercintaRidhonya, ridho Tuhan juaMaafkanlah kami yang tak bisaBalas budi untuk segala pemberian merekaTinggikanlah derajat mulia dalam istana permata surgaSelamanyaPengorbanan AyahOleh NNIndahnya kasi hsayangmuBerbakti mengabdi hidupmuUntuk sʋami dan anak-anakmuInginkan sang buah hati selamat ke duniaBiarpun nyawa kan kau persembahkanUntuk kehidupan sang buah hatiIndahkan taat dan setia pada sʋamiBiarpun hidup serba kesusahanUsaha dan doamu serta kau pun turun langsung membantu sʋami mencukupi kebutuhan keluargaAdalah sosok pejuang keluargaYang kan terus berjuang sekuat tenagaAgar keluarga cukup dan tidak kelaparanHanya demi keluarga kau kan perjuangkan to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑3. PUISI IBU DAN AYAH SINGKATSelanjutnya puisi tema ibu singkat, sebagaimana puisi singkat yang biasa juga di sebut puisi pendek merupakan puisi-puisi yang berbait pendek, dan puisi pendek dalam hal ini adalah puisi pendek tentang ibu dan ayah yang singkatDan tentunya puisi tema ibu singkat ini adalah puisi yang berkisah dari cerita puisi ibu dan ayah yang sangat menyentuh hati atau contoh puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati singkat dipublikasi silahkan disimak dibawah Aku Ibu dan AyahOleh Yusup MahadiDua puluh satu tahun telah berlaluSejak aku meninggalkan ibuDi peristirahatan abadi kambojaDan dari saat ituKampung ini terasa asingSeperti kosongAntara aku, ibu dan ayahMemang sudah lama berpisahAku merantau bersama istriIbu pun telah lama pergiSedang ayah menikah lagi merajut hidup yang baruSampai tiba waktunya nantiBertemu kembali dengan HATIOlehAde Tysonhari tidak terasa mengajarkan kitaSuka duka kita menikmati dengan sederhanaBagaikan nyala lilin di malam gelapSelalu berikan makna untuk kita semuaDengan doa jadilah bintang suci dalam hatiSetiap langkah kaki cinta ibu dan ayah selalu abadiTerangi ketika lupaBukakkan hati di setiap tetesan air matanyaPancarkan cahaya to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑4. PUISI SEDIH UNTUK IBU DAN AYAHSalah satu dari dua puisi sedih untuk ibu dan ayah bagian keempat dari tema halaman kumpulan puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati pendek adalah puisi sedih untuk ibu dan ayah yang telah cerita puisi tentang ibu dan ayah dan kata kata puisi sedih untuk ibu dan ayah yang telah tiada dalam rangkaian bait puisi sedih tentang rindu ayah dan ibu, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi sedih untuk ibu dan ayah bagian keempat kumpulan puisi ibu singkat menyentuh AYAH!Karya Sheli HalidaSenyum manismu terlukis tahun pembukaMerekahkan semangat disetiap bibir dan sunggingannyaAyah, setengah windu lalu ...Kau masih menangkup kedua pipi basahkuMeredakan gerimis di sudut netraku; menanam kembali rona bahagiaJemarimu kuatkan asaku, membantuku tetap melajuKejar cita atas nama SarjanaWujudkan munajatmu padaNya di setiap malam pertigaAyah, Ibu ... Aku mencintaimu!Ampun aku tak bisa membalas jasa, selain dengan deretan angka pengukur logikaMeski empat tahun sudah, hening temani nisanmuDoaku tetap demi kebahagiaan dunia akhiratmu, Ayah ...Kujalani perjuanganku, temani ibu; tanpamuKuingat selalu petuahmu yang laluAku buktikan detik ini, gelarku atas nama perjuanganmuAndai engkau masih ada di duniaAkan kuberikan padamu seluruh harga duniaTapi sudah ... Sudah saja, ada atau tiada tetap untukmu lah ini semuaDan tetaplah haya, di hati kami semua Ayah ....PUISI RINDU AYAHOleh Bunda SwantiRindu...Belai kasih membisuNihil kukantongiHarubiru melihat merekaDibuai Ayah ditidurnyaAyah...setampan siapa engkau?Pergimu...tiada jejakTinggalkan aku danibuAyah...Kini kudengarEngkau telah lelapDi pangkuan RobbHingga pupus harapkuKandas tuk rasakanDekap cintamuAyah....Aku tak pernahMarah...Sayangku mengalir padamuLewat lantunan do'akuYang to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑5. PUISI TENTANG PENGORBANAN IBU DAN AYAHPuisi tentang pengorbanan ibu dan ayah artinya puisi-puisi yang mengisahkan dan menceritakan tentang puisi perjuangan ibu dan puisi perjuangan ayah dalam puisi tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati singkat, bagian kelima adalah puisi pengorbanan ibu dan puisi pengorbanan ayah, dan berikut adalah bait bait puisi tentang pengorbanan ibu dan Bangga Memilikimu IbuOleh ZuarmiMeski raut wajahmu telah menuaWalau engkau seorang jandaIbu, engkau kupuja hanya Tuhan yang melebihiCintamu mengajari aku utuk mencintai PertiwiDulu semenjak ayah tiada banyak yang memandangmu sebelah mataKadang ada pula yang menghinaKau tak pedulikanSemua kau tepis demi senyum anak-anakmu yang manisDi tengah ladangEngkau berjuangMenanam dengan ikhlasSlalu berdoa agar semua tumbuh dan menjulangTerenyuhku kala menyentuh buku tanganmuTetes air mata mengiringi semangatkuAku ingin membahagiakanmu di ujung usiaMeski tiada akan pernah terbayar lunasPUISI AYAHOleh samdany muhammmadKau adalah pahlawan kuKau rela mencari nafkahSiang, malam dan penuh keringatUntuk bekal ku dimasa depanTanpa lemahnya kau berdiriTanpa lelahnya kau bekerjaTanpa mudahnya kau menangisMeratapi hidup yang susahAyah, jasamu akan selalu kuingatPerjuanganmu selalu kuhormatiKasih sayangmu selalu kunantiJerih payahmu selalu kuhargaiDan, pengorbananmu selalu mengiris hatiAyah meski kau tak seperti ibuTetapi aku tetep sayang padamuTelah membesarkan akuDari aku hanya segumpal darahSampai aku menjadi ayahOh ayahTanpa pengorbananmuMungkin aku susahMenjalani Hidup IniBack to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑6 PUISI IBU DAN AYAH TERBARUSelanjutnya adalah kumpulan puisi untuk ibu dan ayah terbaru, artinya puisi-puisi ini merupakan karya terbaru dari penulis puisi ibu dan Ayah, bagaimana cerita puisi dan kata kata ibu dan kata ayah dalam puisi ini, berikut puisi ibu dan ayah terbaru yang dipublikasikan atau blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi untuk ibu dan ayah berikut UNTUKMU IBUOleh Randy HandryIbuMaafkan akuYang rindu bila hatiku tak menentuBukan sengaja aku melupakanmuKesibukan selalu menyita waktukuIbu, aku hanya takut mengingatmuAir mata selalu membasahi pipikuBila mengenangmuNamun bila hatiku rinduPada siapa lagi aku harus mengaduHanya kaulah tempat yang aku tujuKini hari raya didepan pintuAku datang padamuKubawakan kembang kesukaanmuAir putih tuk membasuh pusaramuAyat suci penyejuk pembaringanmuIbuberbaringlah bersama doa-doakuSemoga Tuhan menerimamuDan sorga menyambutmuPUISI IBUOleh Pita Yi ShunPantaskah aku membisik dukaJika seluruh hidumu kau pertaruhkan untukkuPatutkah aku memberimu lukaJika sujudmu tak letih mengucap namakuKarenamu hidupku diadakanDengan pengorbananmu nafasku dihembuskanKau selalu memberikan cahayaKala hati dirundung nestapa dan penuh kesesatanTak pernah mengeluh dan tak kenal lelahKau telisipkan benih ketakwaan dan keimananIbuMaafkan jika sampai sekarang aku masih dikuasai egokuAndai aku bisa menjadi bocah kecilmu lagiAku ingin menangis karena luka di kaki bukan luka di hati13-08-2018 Back to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑7. PUISI UNTUK AYAH DAN IBU TERCINTAHanyalah anak durhaka yang tidak mencintai ayah dan ibunya, Tentunya anak yang mengerti akan terima kasih pada kedua orang tentu sangat mencintai kedua orang tuanya, dan berikut adalah puisi untuk ayah dan ibu tercinta singkat, bagian ketujuh kumpulan puisi untuk ibu dan ayah yang menyentuh hati singkat disimak saja berikut ini puisi tentang ibu dan DI MATA IBUKarya Meisya ZahidaMalam masih hening di pucuk rinduku, kunang-kunang mengantar lagu hujanPada pohon-pohon digerai angin kutadah setangkup doaDingin menelisik kantung mataDan, matamu pendar embunJatuh di lebam dada; mengurai peristiwaIbu, aku masih menghitung buku-buku jemariDari ayat-ayat nasib senantiasa basah di bibirmuSemacam lembaran sabda terlafadz begitu rupaMeredam lakuku yang jumawa juga nakalku penuh noktahTiada terlintas amarahDi wajahmu yang purnamaIbu, berikan aku kado terindahBukan bangunan megahPun mahkota di rambut putri rajaTapi doa bahagia di binar netraMenjadi aose; menelagaSaat letih memenjarakanku tanpa dayaDan, kasihmu; bandar cerita tak lekang oleh masaTak Bisa Terbalas JasamuKaryaImam pujo suhadiSembilan bulan sepuluh hariDalam kandungan ibu jaga dengan hati hatidua tahun menyusuiMerawat dan mendidik hinga jadi anak yang mengerti dan berbudiIbuSunguh tak bisa terbalas jasamuMakluk mulia baik budimuhingga surga ada ditelapak kakimuDerajatmu tingi di hadapan tuhan Allah Yang Maha TauWalau beban derita tak mengeluhPerjuanganmu tak rapuhDibawah kakimu kubersimpuhPadamu ibu aku patuhNamamu harum semerbak bungaKualunkan ayat ayat dan doaJaganlah pada ibu berani dan durhakaMoga kelak diampuni semua dosa disamu dan surga tempatnyaIbu!darimu kulahir dan hidup atas timangan didikanmuKuminun air telapak kakimuKuberjuang utuk balas budimuCita citaku menaikan haji orang tuakuUntuk Lelaki yang Kupanggil AyahOleh Mulia Ahmad ElkazamaUntukmu, lelaki yang kupanggil AyahKe mana lagi aku harus mencari rimbamu?Demikian letih memasung kaki iniMenelusuri tiap jejak langkah yang kau tinggal-dari cerita ... Tidakkah kau ingat masa silam?Saat kau tanam benih-benih kama di rahim seorang perawanLalu, tanpa ucapan selamat tinggal dan lambaian tanganKau menghilang di balik kabut purnama netra ibu membasahMengisahkan segala keluh-kesahSungguh bukan suatu hal yang mudahMenimangku di dunia tanpa semangatmu, lelaki yang kusebut ayahKe manakah aku mesti menjelajah?Sementara peluh juangku menemukanmuMengabu bersama rindu dari jantung to list title puisi tentang Ibu dan Ayah ↑8. PUISI PENDEK IBU DAN AYAHSelanjutnya adalah puisi pendek tentang ibu dari kumpulan puisi ibu dan ayah yang mengulas dan berkisah dalam puisi pendek untuk ayah dan ibu cerita puisi tema ibu singkat dan kata kata ibu dan ayah dalam bait puisi pendek tentang ibu dan ayah ini, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi pendek ibu dan ayah dibawah KESEPIANOleh TegekAku rayakan kesepian ini meski sendiriSampai pedih perih tertanam abadiaku kini terbayang ayah di sisi makamsenyumnya yang tabah tak pernah mengingatnya dengan caraku yang lainseperri embun membekukan kenangan di ruang batintapi masih tak kunjung kutemuijejek alir darah mudakuyang pernah diwariskan ayah untuk membasuh lelah ibuDemikianlah kumpulan puisi ayah dan ibu yang didalam terdapat puisi tentang ibu singkat, puisi ibu dan ayah terbaik puisi ayah dan ibu menyentuh hati dan lainnya, baca juga puisi tentang kedua purang tua yang lainnya di blog ini semoga kumpulan pusi ibu dan puisi ayah diatas dapat bermanfaat. Ilustrasi Puisi tentang Ayah Singkat. Foto Unsplash/Kelly Puisi tentang Ayah Singkat tapi Menyentuh Hati Ilustrasi Puisi tentang Ayah Singkat. Foto Pexels/ kaulah yang menjadi sumber keluarga Kau yang mencari nafkah Mencari uang untuk keluargaKau yang bersusah payah Bekerja dari pagi sampai malam Untuk keluarga dan untuk makanOh Ayah Terima kasihku tidak cukup Untuk menggantikan kerja kerasmuOh Ayaah Terima kasihKamu mungkin mengira aku tidak melihat Atau bahwa aku tidak mendengar Pelajaran hidup yang kamu ajarkan kepadaku Tapi aku mengerti setiap kata Mungkin kau mengira aku merindukan semuanya Dan bahwa kita akan berpisah Tapi Ayah, aku mengambil semuanya Itu tertulis di hatiku Tanpamu, Ayah, aku tidak akan menjadi seperti sekarang iniEngkau membangun fondasi yang kuat Yang tidak dapat diambil Aku tumbuh dengan nilai-nilaimu Dan aku sangat senang melakukannya Jadi ini untukmu, Ayah Tersayang, Dari anakmu yang selalu bersyukurSenja surya mengulas hidup Kini renta termakan usia Kuhanya bisa mengenang Segala yang ayah perbuatWujudku tak tercapai Citaku tak tercapai Karena renta Termakan usia ayahHilang angan dan harapanku Ingin marah tapi Bagaimana dengan takdir Yang bertentangan dengan keinginankuAyah Engkau pahlawanku Engkaulah penyemangat hidupku Engkaulah motivasikuAyah Engkaulah yang menafkahi keluarga Engkaulah yang membiayai aku sekolah Engkaulah yang memberiku uang jajanAyah Engkaulah yang menjagaku dari marabahaya Tanpa engkau tak mungkin bisa secerdas ini Tanpa engkau aku tak mungkin bisa sepintar iniAyah, terima kasih untuk semuanya Untuk semua yang engkau berikan kepadaku Terima kasih, AyahAku merasa aman saat kau bersamaku Engkau menunjukkan kepadaku tentang hal-hal menyenangkan untuk dilakukan Engkau membuat hidupku jauh lebih baik Ayah terbaik yang aku tahu adalah engkau Aku senang engkau adalah ayahku Jadi aku ingin mengatakan bahwa Aku mencintaimu, Ayah, dan mengucapkan Selamat Hari Ayah

puisi ayah singkat 3 bait