Dia adalah orang yang mengetahui Ismul A'zham, dan mencatat segala sesuatu atas izin Nabi Sulaiman, lalu Nabi Sulaiman menguburkan catatan tersebut di bawah singgahsananya. Ketika Nabi Sulaiman wafat, catatan tersebut dikeluarkan oleh syaitan-syaitan, lalu mereka menyelitkan catatan mengenai sihir dan kekufuran di antara tiap dua barisnya. Secara garis besar doa Nabi Sulaiman terdiri dari tiga macam, yaitu doa untuk memohon kekayaan materi dan harta, doa untuk menundukkan jin dan bintang, serta doa untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Untuk doa mohon kekayaan tentu kalian sudah tahu, uakni doa untuk menganugerahkan Nabi Sulaiman agar bisa menduduki tahta kerajaan November 22, 1884 - November 22, 1953. Sulaiman Nadvi was born on November 22, 1884 in the Desna village of Patna (then in British India). He was an eminent Indian/Pakistani historian, biographer, litterateur and scholar of Islam. He co-authored Sirat-un-Nabi and wrote Khutbat-e-Madras. Makna Doa Ismul Adzom Rasulullah Doa ismul adzom Rasulullah SAW. ini memberikan makna tentang ‘Ismul Adzom’ atau nama yang diangungkan, yakni Allah SWT. Doa ini mengandung makna bahwa hanya kepada Allah SWT lah tempat manusia meminta pertolongan, karena Dia lah yang Maha Agung. Tujuan Nabi Sulaiman menangkap iblis hanya satu, yaitu agar tidak ada lagi yang mengganggu manusia. Allah SWT sebenarnya melarang Nabi Sulaiman menangkap iblis, karena perbuatan tersebut tidak ada gunanya. Tetapi, Nabi Sulaiman bersikukuh ingin menangkap dan memenjarakan iblis. Allah SWT: "Wahai Sulaiman, tidak ada gunanya jika iblis ditangkap." Tanya Tuhan mencoba menjajaki kepintaran Sulaiman. “Dari ilmu, aku akan mendapatkan semua yang ada (kedudukan, harta, dan wanita),” jawab Nabi Sulaiman. Jawaban Sulaiman tersebut menunjukkan, bahwa opsi atau pilihan yang dijatuhkan Sulaiman merupakan yang tepat. Beliau tidak memilih yang selain ilmu, karena keistimewaan yang selain ilmu b56h.

ismul adzom nabi sulaiman